UJIAN NASIONAL SEBAGAI STANDAR PENDIDIKAN

berikut tugas ane dkk waktu buat makalah zzz basi bgt bosen...

UN(ujian nasional) adalah salah satu sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh pusat penilaian pendidikan.UN pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003, memiliki tujuan sebagai starting point untuk mendongkrak mutu pendidikan Indonesia dan pemerataan pada tiap daerah.Tiap tahun pemerintah menaiikkan target minimal kelulusan UN. Adapun kriteria kelulusan antara lain: (1) memiliki nilai rata-rata minimal 5,25 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan tidak ada nilai di bawah 4,25, dan khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran Kompetensi Keahlian Kejuruan Minimum 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN; atau (2) memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran, dan nilai mata pelajaran lainnya minimal 6,00, dan khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran Kompetensi Keahlian Kejuruan Minimum 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN; (3) Pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan dapat menetapkan batas kelulusan di atas nilai sebagaimana pada ayat (1).Bagi kota-kota besar,hal itu tidak banyak memberi pengaruh terhadap mereka. Karena mutu pendidikan di tempat tersebut sudah cukup baik. Bagaimana dengan sekolah-sekolah di desa-desa terpencil yang minim akan fasilitas dan staf pengajar yang berkualitas?

Menurut kami pemerintah terus menaikkan target nilai minimal UN dengan menutup mata dan telinga mereka.dalam arti mereka bangga akan terus naiknya target /standarisasi nilai UN tetapi mengesampingkan masalah belu meratanya mutu pendidikan di tiap-tiap daerah yang pada akhirnya menimbulkan banyaknya kecurangan-kecurangan. Pemerintah seakan tidak peduli akan hal tersebut, padahal bila melihat keadaan sekarang semakin tinggi nilai UN maka akan semakin banyak kecurangan yang terjadi.Bagaimana UN bisa dijadikan ukuran standar pendidikan di Indonesia?

Banyak masyarakat atau bahkan pelajar berpendapat bahwa UN sebaiknya ditiadakan. Menurut pandangan kami, kami tidak setuju jika UN ditiadakan.Mengapa? karena jika UN ditiadakan bagaimana dengan standarisasi mutu pendidikan di Indonesia? Standar pendidikan di Indonesia ini masih belum merata jadi perlu dibuat suatu standar pengukur mutu pendidikan untuk seluruh wilayah Indonesia ini.jika saja UN ditiadakan maka akan terlihat jelas perbedaan kemampuan akademik antara daerah terpencil dengan daerah-daerah yang lebih maju.

Yang tidak kami setujui tentang UN adalah UN dijadikan sebagai tolak ukur kelulusan siswa. Karena untuk mengukur hasil belajar siswa selama 3 tahun di sekolah tidak adil rasanya bila hal tersebut diukur dari beberapa jam saja dan itu mempengaruhi kelulusan siswa. Hal yang lebih janggal adalah pemerintah yang notabenenya tidak kenal secara langsung dengan murid berhak memberi label lulus/tidak lulus kepada murid. Sedangkan guru atau pihak sekolah yang lebih mengenal murid-muridnya secara akademik dan moril, tidak berhak sama sekali dalam penentuan kelulusan.